Halo sahabat semuanya, pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata anemia. Siapa pun pasti tidak ingin mengidap penyakit anemia. Selain merusak produktivitas dan kreativitas kerja, penderita anemia juga rentan terhadap komplikasi penyakit lainnya. Ini karena, daya tahan tubuh yang rendah dibandingkan mereka yang tidak mengidap anemia. Wanita lebih rentan terhadap penyakit anemia. Namun, jangan berkecil hati dulu. Semuanya, bisa dihindari dengan melakukan diet sehat dan tepat bagi tubuh.
Anemia adalah kurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam darah. Gejala umum anemia antara lain lemas, cepat lelah, kurang tenaga, mata berkunang – kunang, pusing, serta telinga berdenging. Penyebab anemia bisa bermacam-macam, salah satunya disebabkan kekurangan zat besi. Anemia karena defisiensi zat besi disebabkan karena kekurangan makanan yang mengandung cukup zat besi.
Zat besi merupakan nutrien penting untuk badan manusia. Zat besi memainkan peranan penting dalam pengangkutan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Zat besi bergabung dengan oksigen di dalam paru-paru dan melepaskan oksigen dalam darah yang memerlukan. Zat besi digunakan dalam pembuatan hemoglobin dan berperanan penting dalam fungsi normal daya tahan tubuh.
Anemia adalah kurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam darah. Gejala umum anemia antara lain lemas, cepat lelah, kurang tenaga, mata berkunang – kunang, pusing, serta telinga berdenging. Penyebab anemia bisa bermacam-macam, salah satunya disebabkan kekurangan zat besi. Anemia karena defisiensi zat besi disebabkan karena kekurangan makanan yang mengandung cukup zat besi.
Zat besi merupakan nutrien penting untuk badan manusia. Zat besi memainkan peranan penting dalam pengangkutan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Zat besi bergabung dengan oksigen di dalam paru-paru dan melepaskan oksigen dalam darah yang memerlukan. Zat besi digunakan dalam pembuatan hemoglobin dan berperanan penting dalam fungsi normal daya tahan tubuh.
Kekurangan zat besi bisa diatasi atau dicegah dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi. diantaranya:
- Daging merah kaya akan zat besi heme, yang bisa dengan mudah diserap oleh tubuh kita. Tapi perlu diingat bahwa mengkonsumsi daging merah secara berlebihan justru bisa memicu perkembangan penyakit jantung.
- Kangkung adalah sumber yang sangat baik untuk vitamin A dan vitamin B serta C. Kangkung mengandung jumlah tinggi zat besi, kalsium, dan kalium.
- Bayam mengandung zat besi dan vitamin A.
- Kismis mengandung zat besi yang sangat tinggi. Kismis juga merupakan makanan yang bersifat basa dan dapat membantu mengatasi kondisi asam tubuh.
- Telur kaya akan semua mineral, termasuk besi, dan vitamin B.
- Jagung kaya akan zat besi dan tembaga dan sumber yang baik untuk vitamin A dan C.
- Aprikot mengandung zat besi yang sempurna untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan zat besi.
- Bit hijau merupakan sumber vitamin A dan B2. Bit hijau juga dapat memperkaya darah dengan besi dan mangan.
Jika sahabat penderita anemia, maka sebaiknya sahabat memperbaiki makanan sahabat dan menggantinya dengan makanan yang mengandung zat besi tinggi.
Daftar Pustaka
- Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi ke-4. 2006. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
- Susan F. Clark, PhD, RD.2008. Iron Deficiency Anemia. Nutr Clin Pract April 2008 vol. 23 no. 2 128-141.
Ditulis Oleh : dr. Jesslyn Valentina Jonathan
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !